Kamis, 06 Januari 2011

MESIN PEMBACA PIKIRAN.

Dunia teknologi dan kesehatan akan segera mempunyai sebuah piranti hebat untuk membaca pikiran secara nirkabel. Piranti ini nantinya bisa memindahkan pikiran dengan cepat untuk mengambil data percakapan. Piranti ini nantinya untuk membantu seseorang yang mengalami gangguan pada otaknya saat berkomunikasi. Tetapi karena temuan baru ini belum sesuai tujuan yang diharapkan atau agak lambat dalam membaca. Tetapi ahli saraf dari BOSTON university serta timnya terus mendalami dan akhirnya mereka menemukan piranti baru yang lebih mutakhir. Piranti ini memakai elektroda yang ditanamkan langsung kedalam otak. Alat ini bisa meneliti cara bicara seseorang dalam waktu riil.
Konon kabarnya, piranti ini akan mempermudah komunikasi pada orang yang mengalami kelumpuhan total. Sehingga suatu saat  nanti, individu yang tidak bisa bicara, kemungkinan bisa bersuara lagi. Tentunya lewat computer setelah pirantinya tertanam di otak. Dari uji coba yang dilakukan pada seorang relawan yang hampir lumpuh total karena stroke yang sudah cukup lama, para ilmuwan menanamkan dengan elektroda dua kawat kebagian otak yang tugasnya berpikir dan menjalankan gerangan yang berhubungan dengan bicara dan hasilnya lumayan oke. Elektroda tersebut berhasil mencatat sinyal dari otak saat komunikasi dilakukan oleh sukarelawan. Dan dengan teknologi nirkabel, data itu terkirim pada sebuah synthesizer suara. Beda waktu antara aktivitas otak dan hasil suara hanya 50 milidetik. Mendekati komunikasi normal.
Focus penelitian ada pada huruf huruf vocal. Maklum saja komponen suaranya sudah dipelajari selama puluhan tahun. Sementara piranti lunaknya sudah tersedia untuk menangkap hasil suara dengan cepat. Kemajuannya pun cukup signifkan, tingkat akurasi huruf vocal sudah 50 persen dalam 25 sesi selama 5 bulan. Tantangan berikutnya bagaimana menghasilkan suara konsonan. Sebenarnya beda synthesizer, tapi tim ahli terus berusaha. Kalau system yang dipakai untuk mengambil data hanya dari dua kawat, nantinya para ilmuwan tersebut ingin menanam system dengan 32 kawat, pastinya agar komunikasi yang dihasilkan jauh lebih baik dari sebelumnya.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar