Selasa, 29 Maret 2011

10 gunung berapi aktif yang paling berbahaya di dunia

Gunung berapai memang bisa diibaratkan sebagai sebuah mata uang, mata uang yang mempunyai dua sisi yang masing-masing berlawanan, Di satu sisi, gunung berapai bisa membuat tanah disekitarnya menjadi sangat subur, tapi di sisi lain, gunung berapai bisa membuat sebuah bencana maha dahsyat.

Letusan gunung berapi memang salah satu bencana yang paling mengerikan, sekali meletus bisa menimbukkan korban meninggal ratusan bahkan ribuan, masih ingatkan kalian pada letusan maha dahsyat gunung krakatau yang terjadi pada tahun 1883, yang menimbulkan kerusakan besar serta korban jiwa yang mencapai ribuan. Sangat mengerikan bukan.

Dan di dunia ini, masih banyak tersisa gunung berapi yang masih aktif yang bisa meletus kapan saja dan merenggut kembali ribuan nyawa manusia. Dan menurut Smashinglist, ada 10 gunung berapi aktif yang dianggap paling berbahaya di dunia.

berikut adalah daftar 10 gunung berapi aktif yang paling berbahaya di dunia :

10. Mauna Loa, Hawaii
Mauna Loa adalah gunung berapi terbesar di dunia (volume dan area), dengan volume lava mencapai sekitar 18.000 mil kubik. Mauna Loa adalah salah satu dari 5 gunung berapai yang membentuk Pulau Hawaii. Walaupun Mauna Loa bukanlah gunung yang tertinggi, namun ledakanya adalah yang paling berbahaya, hal ini karena kandungan lava gunung ini mengangdung banyak fluida yang bisa menyebabkan kebakaran parah. Gunung ini terakhir kali meletus pada tanggal 15 April 1984.
http://www.smashinglists.com/wp-content/uploads/2010/07/Mauna-Loa-600x375.jpg

9. Taal Volcano, Filipina
Taal Volcano adalah gunung berapi kompleks di pulau Luzon di Filipina. Gunung Ini terdiri dari sebuah pulau di Danau Taal, yang terletak dalam kaldera yang terbentuk oleh letusan sebelumnya yang sangat kuat (prosesnya hampir sama dengan danau Toba). Taal Volcano terletak sekitar 50 km (31 Mil) dari ibukota, Manila. Gunung berapi ini telah meletus keras beberapa kali, tercatat salah satu yang paling kuat adalah letusan di tahun 1991 yang menewaskan lebih dari seribu jiwa.
http://farm2.static.flickr.com/1060/541816359_9c44a89af4.jpg

8. Ulawun, Papua New Guinea
Ulawun adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Papua New Guinea dan salah satu yang paling berbahaya. Gunug ini terletak di busur Bismarck Papua new Guinea. Gunung ini tercatat sudah beberapa kali meletus, salah satu letusan terkuat adalah pada tahun 1980, dimana Ulawun mengeluarkan abu hingga setinggi 60.000 kaki dan menghasilkan aliran piroklastik yang menyapu semua sisi-sisi gunung dan menghancurkanya.
http://www.smashinglists.com/wp-content/uploads/2010/07/ulawun-600x396.jpg

7. Gunung Nyiragongo, Kongo
adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Afrika, gunung ini selalu menampakkan aktivitas keaktifanya secara signifikan. Sejak 1882, ia telah meletus sedikitnya 34 kali. Salah satu letusan terparah adalah pada tangga 17 September 2002, ketika itu lava mengalir menuruni lereng Nyiragongo hingga menutupi sekitar 40% dari kota Goma dan menyebabkan hampir 120.000 orang kehilangan tempat tinggal.
http://www.smashinglists.com/wp-content/uploads/2010/07/Mount-Nyiragongo-600x450.jpg

6. Gunung Merapi, Indonesia
Dan inilah gunung produk lokal, yang kebetulan letaknya tak terlalu jauh dari kota kelahiran saya, Magelang. Gunung Merapi adalah gunung berapi berbentuk kerucut yang terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta, Indonesia. Ini adalah gunung berapi yang paling aktif di Indonesia dan telah meletus secara berkala sejak 1548. Gunung ini telah aktif sejak 10.000 tahun yang lalu. Sebagian besar letusan Merapi melibatkan runtuhnya kubah lava yang terus mengalir ka bawah. Dan kadang sering disertai dengan turunya asap panas (wedhus Gembel) yang kecepatanya bisa mencapai 120 km per jam.
http://www.smashinglists.com/wp-content/uploads/2010/07/Mount-Merapi-600x414.jpg

5. Galeras, Kolombia
Galeras telah menjadi gunung berapi aktif selama setidaknya satu juta tahun. Terletak di Kolombia selatan dekat perbatasan dengan Ekuador. Gunung ini merupakan gunung berapi yang paling aktif di Kolombia. Gunung ini telah meletus hampir setiap tahun sejak tahun 2000. Hal ini berbahaya karena frekuensi letusan tak terduga. Letusan gunung ini bisa menyebabkan turunya lava panas hingga 3,5 km ke arah lereng gunung Galeras. Letusan terakhir terkadi pada tanggal 3 Januari 2010, dan memaksa pemerintah untuk mengevakuasi 8.000 orang.
http://travellingboard.net/wp-content/uploads/2008/01/galeras-volcano.jpg

4. Sakurajima, Jepang
Sakurajima adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Jepang, Gunung ini terletak di Pulau Kyushu Jepang. Intensitas letusan gunung ini adalah salah satu yang paling tinggi di Jepang bahkan dunia. bahkan 7.300 letusan tercatat dalam 45 tahun terakhir ini. Salah satu letusan terdahsyat terjadi pada tanggal 10 Maret 2009 dimana gunung ini melemparkan batuan dan komposisi gunung lainya hingga 2 kilometer jauhnya.
http://www.smashinglists.com/wp-content/uploads/2010/07/Japan-Sakurajima-600x406.jpg

3. Popocatepetl, Meksiko
Popocatepetl adalah gunung berapi yang aktif yang terletak pada ketinggian 5.426 meter dari permukaan laut. tercatat sudah ada 20 letusan sejak 1519. Letusan gunung ini sangat dahsyat, karena bisa mengeluarkan abu vulkanik dalam radius yang cukup jauh. Bahkan sejak Desember 1994 terjadi aktivitas membahayakan pada gunung ini secara terus-menerus, hingga akhirnya sebuah letusan hebat terjadi pada tahun 2000 yang merupakan letusan terbesar sepanjang sejarah gunung Popocatepetl yang pernah diabadikan.
http://www.smashinglists.com/wp-content/uploads/2010/07/popocatepetl-600x398.jpg

2. Gunung Vesuvius, Italia
Gunung Vesuvius adalah sebuah stratovolcano di teluk Napoli, Italia, sekitar 9 kilometer sebelah timur Napoli. Gunung Vesuvius adalah satu-satunya gunung berapi di daratan Eropa telah meletus dalam seratus tahun terakhir. Gunung Vesuvius terkenal karena letusan di tahun 79 yang menyebabkan penghancuran kota-kota Romawi Pompeii dan Herculaneum. Gunung ini bisa saja meletus kapan saja, dan parahnya ada sekitar 3 juta orang yang tinggal di sekitar gunug vesuvius. Letusan gunug ini bisa menimbulkan semburan lava yang sangat tinggi, bahkan pada 22 Maret 1994, tinggi semburan lava mencapai 1000 meter.

1. Yellowstone Supervolcano, Amerika serikat
kalian tentunya masih ingat dengan film 2012 yang menceritakan tentang kejadian alam hebat yang memusnahkan hampir seluruh populasi di bumi ini. Salah satu kejadian alam hebat tersebut adalah meletusnya Yellowstone Supervolcano. Dan usut punya usut, ternyata Yellowstone Supervolcano memanggunug berapai paling berbahaya di dunia. Ledakan Yellowstone Supervolcano bisa menyemburkan batuan dan komposisi gunug lainya hingga 1.000 kilometer kubik. lava dan abu vulkanik letusan gunug ini cukup untuk mengancam kepunahan spesies dan bahkan dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana massal, karena sekali gunung ini meletus, maka akan menyebabkan semua gunung berapi lainnya mengalami kegiatan getaran tektonis besar-besaran dan bisa memicu letusan-letusan lainya.

Jumat, 25 Maret 2011

PERKEMBANGAN NEGARA TRADISIONAL DI INDONESIA

A. Perkembangan Negara Tradisional Bercorak Hindu dan Budha di Nusantara
1. Proses Masuk dan Berkembangnya Agama serta Kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia
Indonesia memiliki letak strategis, yakni di persimpangan jalur perdagangan Asia dan Afrika yang dilakukan pedagang Cina dan India dengan Indonesia. India mengenalkan kebudayaan mereka kepada pedagang Indonesia sehingga dalam perkembangannya kebudayaan India dapat mendominasi dan memepengaruhi tata kehidupan masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang.
Hubungan perdagangan antara India dan Indonesia juga menyebabkan agama Hindu dan Budha tersebar di Indonesia. Hal ini terjadi karena peranan para bangsawan dan raja yang menganut agama Hindu dan Budha yang menyebarkanya kepada rakyat.
2. Penyiaran Agama Hindu dan Budha di Indonesia
a. Penyiaran Agama Hindu di Indonesia
Teori penyebaran agama Hindu di Indonesia,yaitu :
1) Teori Brahmana
Teori ini menyatakan bahwa penyebar agama Hindu di Indonesia adalah kelompok Brahmana atau para pendeta yang datang ke Indonesia atas undangan kepala suku yang tertarik mendalami agama Hindu, sehingga para pendeta dijadikan penasihat raja (purohito)
2) Teori Ksatria
Teori ini menyatakan bahwa yang menyebarkan agama Hindu di Indonesia adalah kelompok Ksatria atau kelompok bangsawan yang melarikan diri akibat kekacauan politik di India dan mendirikan kerajaan-kerajaan baru di Indonesia serta menyebarkan agama Hindu.
3) Teori Waisya
Teori ini menyatakan bahwa yang menyebarkan agama Hindu ke Indonesia adalah orang-orang dari kasta waisya atau para pedagang yang menetap dan kawin dengan orang Indonesia.
4) Teori Sudra
Teori ini menyatakan bahwa yang menyebarkan agama Hindu ke Indonesia adalah orang-orang dari kasta sudra yang melakukan migrasi ke Indonesia karena mereka dianggap orang-orang buangan di India.
b. Penyebaran Agama Budha di Indonesia
Proses budhaisme dilakukan oleh para biksu dalam misi penyebaran agama yaitu dharmaduta, yang dikenalkan lewat raja maupun kelompok bangsawan yang kemudian dikenalkan pada rakyatnya.
3. Pengaruh Agama Hindu-Budha di Indonesia
a. Bidang Politik
1. Dipimpin oleh seorang raja yang berfungsi sebagai kepala pemerintahan dan pemimpin agama.
2. Berlaku sistem dinasti yaitu pemerintahan yang dilakukan secara turun-menurun.
3. Menggunakan ajaran agama Hindu dan budhha sebagai dasar dalam pemerintahannya.
4. Raja menggunakan gelar nama yang sama dengan nama-nama yang digunakan di India.

b. Bidang Sosial
Bangsa Indonesia mulai mengenal sistem kasta, yaitu pelapisan social yang didasarkan pada keturunan, sehingga di Indonesia terbentuk empat kasta yaitu brahmana, ksatria, waisya, dan sudra.
c. Bidang Ekonomi
Pengaruh budaya India di bidan ekonomi adalah dikenalkannya sistem perdagangan barter yaitu perdagangan yang dilakukan dengan tukar-menukar barang yang didasarkan pada kebutuhan, sehingga aktivitas perdagangan antara perilaku dapat berkembang pesat yang didukung dengan adanya pelayaran.
d. Sistem Kepercayaan
Bangsa Indonesia mulai mengenal sistem kepercayaan yang bersifat monoteisme yaitu berupa agama Hindu dan Budha. Sebelum budaya India masuk, masyarakat Indonesia menganut sistem kepercayaan yang bersifat animism, dinamisme, totenisme, dan polyteisme.
e. Bidang Budaya
1. Seni bangunan
Pengaruh pada seni bangunan berupa candi yang bercorak Hindu dan Budha yang digunakan sebagai tempat untuk pemujaan terhadap dewa dan menyipan abu jenazah.
2. Seni Rupa
Pengaruh pada seni rupa berupa patung atau arca dan relief yang terdapat di candi-candi.
3. Seni Sastra
Pengaruh pada seni sastra berupa epos yaitu cerita yang berisi semangat kepahlawanan atau patriotisme, contohnya Ramayana dan Mahabarata. Di samping itu, juga berkembang bahasa Sanskerta dan tulisan dengan huruf Pallawa yang terdapat dalam prasasti maupun ajaran-ajaran agama Hindu dan Buddha. Huruf Pallawa tersebut sekaligus menandai Indonesia memasuki masa sejarah.
4. Hasil Akulturasi Budaya India dengan Indonesia
Adalah perpaduan dua kebudayaan atau lebih tanpa meninggalkan kebudayaan aslinya.
a. Faktor yang mempengaruhi terwujudnya akulturasi budaya anatara lain,
1. Unsur budaya India tidak jauh berbeda dengan budaya Indonesia
2. Unsur budaya India mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.
3. Unsur budaya India memiliki tingkat perkembangan yang tidak jauh berbeda.
b. Hasil akulturasi budaya Hindu-Buddha dengan budaya Indonesia antara lain :
1. Seni Bangunan
adanya candi yang memiliki bangunan dasar berupa punden berundak yang merupakan hasil kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa Megalithikum (zaman batu besar).
2. Seni Rupa
Terdapat dalam lukisan berupa perahu bercadik dan rumah panggung yang dipahatkan di dinding candi. Juga terdapat arca berlagam Gandhara dan Amarawati yang berbentuk dewa, manusia, dan binatang.
3. Kalender
Adanya sistem penanggalan tahu Saka dan Candra Sangkala.
4. Sistem kepercayaan
Pengaruh agama Hindu dan Buddha di Indonesia tidak meninggalkan kepercayaan asli yang berupa animism dan dinamisme.
5. Seni Sastra
Bidang seni sastra Nampak pada penggunaan bahasa Sansekerta yang dominan dalam bahasa Indonesia yang dapat dijumpai dalam istilah-istilah pemerintahan, kepercayaan, dan kitab suci kuno.
B. Perkembangan Kerajaan-kerajaan Bercorak Hindu-Buddha di Nusantara
1. Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu pertama di Indonesia, yang di temukan di Kalimantan Selatan. Kerajaan Kutai didirikan oleh Kudungga pada abad ke-44 masehi. Bukti keberadaan Kerajaan Kutai didasarkan pada penemuan tujuh yupa yang berisi tentang,
a. Masyarakat Kutai pada awal mulanya hidup dalam sistem kesukaan yang dipimpin oelh kepala suku dan dewan tetua yang berfungsi sebagai penaihat, sedangkan kepala suku memiliki peranan di bidang politik, social, budaya, dan sebagai pemimpin adat.
b. Masyarakat Kutai dibagi dalam dua kelompok, yaitu kaum bangsawan dan masyarakat biasa.
c. Di bidang kebudayaan, masyarakat Kutai mengemangkan tradisi penghormatan terhadap orang tua dan roh nenek moyang.
Raja Kudungga adalah raja pertama yang berkuasa di Kerajaan kutai. Akan tetapi, apabila dilihat dari raja yang masih menggunakan nama Indonesia, para ahli berpendapat bahwa pada masa pemerintahan Raja Kudungga pengaruh hindu baru masuk ke wilayahnya. Kedudukan Raja Kudungga pada awalnya adalah sebagai seorang kepala suku. Dengan masuknya pengaruh Hindu, ia mengubah struktur pemerintahannya menjadi kerajaan dan mengangkat dirinya sebagai raja, sehingga pergantian raja dilakukan secara turun-menurun.
Dalam upacara ini, dilaksanakan pelepasan kuda dengan tujuan untuk memutuskan batas kekuaaan Kerajaan kutai. Dengan kata lain, samapai dimana ditemukan tapak kaki kuda, maka sampai di situlah batas Kerajaan Kutai, pelepasan kuda-kuda itu diikuti oleh prajurit Kerajaan Kutai.
Raja kedua Kerajaan Kutai adalah Asmawarman, seorang raja yang cakap dan kuat serta berhasil memperluas wilayah Kerajaan Kutai. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan Upacara Asmawedha. Sedangkan raja terbesar dri Kutai adalah Raja Mulawarman yang dapat membawa kemakmuran dan kejayaan bagi Kerajaan Kutai.
2. Kerajaan Mataram Kuno (Mataram Lama)
Terletak di Jawa tengah dengan daerah pusatnya di sebut Bhumi Mataram. Kerajaan Mataram Kuno merupakan kelanjutan dari Kerajaan Holing dengan ibukotanya di Medang Kamulan dengan raja pertama bernama Sanjaya yang bergelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya.
a. Prasasti Tukmas yang ditemukan di Grabag. Prasasti ini ditulis dengan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. Berisi kalimat, “adanya mata air yang mengumpul di tempat yang banyak bunga tanjung dan mengalir seperti Sungai Gangga”.
b. Prasasti Canggal tahun 732 M yang berupa bangunan Yoni sebagai tempat pemuja umat Hindu. Menurut prasasti Canggal, Raja Sanjaya adalah pendiri Kerajaan Mataran dari Dinasti Sanjaya. Raja Sanjaya memerintah dengan sangat adil dan bijaksana, sehingga rakyatnya terjamin, aman, dan tentram.
c. Prasasti Kalasan tahun 778 M yang berisi kedatangan Dinasti Syailendra yang mendesak kekusaan Dinasti Sanjaya.
d. Prasasti Karang tengah tahun 824 M yang mengisahkan Samaratungga dan Pramodawardhani.
e. Prasasti Argopura tahun 863 M yang menginformasikan pemerintah Kayuwangi (Dyah Lokapala) dari Dinasti Sanajaya.
f. Prasasti Balitung tahun 907 M yang menginformasikan raja yang pernah memerintah raja yang pernah memerintah pada masa Dinasty Sanjaya.
g. Prasasti Nalanda tahun 860 M yang menginformasikan tentang asal-usul Raja Balaputradewa.
h. Prasasti Ratu Boko tahun 856 M yang menginformasikan kekalahan Raja Balaputradewa dalam melawan kakanya Pramodawardhani.
3. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijawa ditemukan di Sumatra Selatan, tepatnya di tepi Sungai Musi atau sekitar Kota Palembang sekarang. Adapun sumber-sumber sejarah yang dapat member informasi tentang keberadaan Kerajaan Sriwijaya yaitu.
Kerajaan Sriwijaya mengalami masa kejayaan pada pemerintahan Raja Balaputradewa, yang dapat member kemajuan bagi Kerajaan Sriwijaya antara lain :
a. Bidang politik
Berhasil menguasai seluruh wilayah Indonesia antara lain Jawa, seluruh Sumatra, dan Malaysia, hingga dijuluki sebagai Negara nasional pertama Indonesia.
b. Bidang Ekonomi
Berhasil menjadi pusat perdagangan dan menguasai seluruh aktivitas perdagangan nasional maupun interasional yang ada di wilayah Asia tenggara, Selat Malaka, Laut Jawa, dan Selat Sunda.
c. Bidang Agama
Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat agama Budha di Asia Tenggara dan Asia Timur.
d. Bidang Budaya
Memiliki keanekaragaman budaya yang dibawa oleh berbagai orang yang belajar agama Buddha di Sriwijaya, sehingga dapat ditemukan museum yang disebut Rumah Bari yang digunakan untuk menyimpan arca Buddha.
Kerajaan Sriwijaya dapat berkembang menjadi kerajaan maritime yang besar. Perkembangan tersebut didukung oleh beberapa faktor yaitu,
a. Letak Sriwijaya yang strategis, yaitu berada di luar jalur lalu lintas perdagangan anatar India dan Cina.
b. Runtuhnya Kerajaan Funan di Indo-Cina (Kampunchea)
c. Majunya aktivitas pelayaran dan perdagangan antara India dan Cina, sehingga menyebabkan Sriwijaya ramai dikunjungi kapal asing dan pedagang asing.
d. Memiliki armada laut yang kuat untuk melindungi lalu lintas pelayaran.
e. Melayani distribusi ke berbagai wilayah di Nusantara sehingga dapat mendatangkan keuntungan yang besar.
Adapun yang menyebabkan keruntuhan Sriwijaya yaitu,
a. Serangan Kerajaan Cholamandala dari India Selatan pada tahun 1024 M dan 1030 M
b. Kekuatan armada laut Sriwijaya lemah sehingga pengawaan terhadap wilayah bawahan semakin lemah.
c. Merosotnya aktivitas perdagangan di Sriwijaya yang disebabkan keamanannya yang tidak terjamin dengan baik.
d. Berdirinya Kerajaan Majapahit pada abad 13 M menyebabkan kekuasaan Sriwijaya tersisih dengan kekuatan dan kekuasaan Majapahit yang lebih besar.
e. Para pengganti Balaputradewa lemah dan kurang bijaksana.
f. Serangan Darmawangsa dari Jawa Timur terhadap wilayah kekuasaan Sriwijaya pada tahun 992.
g. Ekspedisi Pamalayu dari Kertanegara tahun 1275

4. Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit didirikan pada tahun 1293 M oleh Raden Wijaya, tepatnya di daerah Trowulan yang sekarang menjadi Mojokerto. Berdirinya Kerajaan Majapahit merupakan kelanjutan dari kerajaan Singosari yang runtuh akibat serangan dari bangsa Mongol. Kerajaan ini adalah kerajaan terbesar di Indonesia dan mampu menciptakan perubahan besar dalam waktu relative singkat. Menurut Moh. Yamin sejarah Majapahit dapat dibagi menjadi empat masa yaitu,
a. Masa pembentukan (1293-1309)
Masa perubahan politik di Singosari sampau kekuasaan Negara tersusun kembali di bawah pemerintahan Raden Wijaya.
b. Masa pertumbuhan (1309-1429)
Masa yang meliputi pemerintahan Jayanegara sampai Wikramawardhana.
c. Masa kemunduran (1429-1478)
masa yang diliputi perang saudara dan kekacauan.
d. Masa Kemusnahan (1478)
Masa lenyapnya pusat kekuasaan politik majapahit
Keberadaan Kerajaan Majapahit dapat diketahui dari adanya beberapa sumber yaitu,
a. Prasasti Butak yang memberi informasi keruntuhan Kerajaan Singosari dan perjuangan Raden Wijaya dalam mendirikan Majapahit.
b. Kidung Narsuwijaya dan Kidung Panji Wijaya Krama yang memberi informasi mengenai perjuangan Raden Wijaya dalam menghadapi Kediri.
c. Kitab Pararaton yang memberi informasi riwayat raja-raja dalam pemerintahan Kerajaan Singosari dan Majapahit.
d. Kitab Negarakertagama yang meningisahkan keadaan Majapahit pada masa pemerintahan Hayam Wuruk.
e. Berbagai peninggalan berupa candid an arca di Istana Trowulan.
Dibidang pemerintahan disusun beberapa lembaga Negara yaitu,
a. Raja
b. Dewan Saptaprabu, yang bertugas mengurusi keluarga raja, pergantian raja, dan kebijakan Negara.
c. Pansaring Wilwatikan, yaitu dewan lima menteri yang berfungsi mengurusi tata Negara dan angkatan perang, istilah lainnya adalah rakyan demung, rakyan temenggung, rakyan ranggha, dan rakyan kenuruhan.
d. Mahamantri katrini, yaitu dewan tiga menteri sebagai pelaksana kebijakan raja (hino, halu, dan sirikan)
e. Dharmadyaksa, yang mengurusi agama dan hal yang sacral, tradisi atas lima orang Syiwa dan dua orang Buddhis.
f. Adyaksa, yaitu badan yang mengurusi peradilan dengan kitab hukumnya Kutaramanawa.
Kerajaan Majapahit dapat berkembang pesat, sebab dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu,
a. Letak geografis yang strategis yaitu di tengah-tengah Nusantara
b. Terletak di tepi sungai Brantas, sehingga mudah dilalui oleh kapal-kapal.
c. Tanahnya subur sehingga hasil pertaniannya melimpah yang dapat digunakan sebagai barang ekspor.
d. Munculnya tokoh-tokoh negarawan seperti Raden Wijaya dan Gajah Mada yang dapat memberi pemikiran-pemikiran bagi perkembangan Majapahit.
e. Tidak adanya Negara lain di Indonesia yang bersaing dengan Majapahit.
f. Di luar Indonesia, tidak ada lagi kerajaan besar.
Sedangkan kemunduran Kerajaan Majapahit dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu,
a. Sistem pemerintahan yang menggunakan otonomi daerah menyebabkan banyak daerah yang melepaskan diri.
b. Perang saudara (perang Paragrag) yang dilakukan oleh Wirakramawardhana dan Bhre Wirabumi menyebabkan kekuasaan Majapahit menjadi lemah.
c. Kemunduran ekonomi dan perdagangan mengakibatkan banyak daerah yang melepaskan diri.
d. Pengaruh perkembangan agama Islam di daerah pesisir Jawa menyebabkan tidak lagi tunduk kepada Majapahit.

Kamis, 24 Maret 2011

lokasi usaha yang baik

Perencanaan lokasi merupakan salah satu aktifitas awal yang harus dilakukan pra operasionalisasi perusahaan. Lokasi direncanakan dengan tujuan yang sudah tidak asing terdengar, yaitu efektif dan efisien atau dengan kata lain disebut baik. Tujuan perencanaan lokasi untuk menentukan lokasi perusahaan sebaik mungkin agar beroperasi maupun berproduksi dengan lancar. Penentuan lokasi yang baik akan memberikan output kemampuan perusahaan. Kemampuan tersebut, diantaranya : perusahaan mampu melayani konsumen dengan memuaskan, memperoleh bahan mentah yang cukup dan berkesinambungan pada harga yang diinginkan, mendapatkan tenaga kerja berkinerja, dan dikemudian hari mampu memperluas diri. Dengan demikian, dapat digoreskan empat variabel penentu lokasi usaha yang baik paling tidak mesti mempertimbangkan pasar, bahan baku, tenaga kerja, dan kesempatan perluasan. Banyak perusahaan didirikan dekat dengan pasar agar menggapai kuantitas maupun kualitas konsumen, cepat memberikan pelayanan, dan atau memperoleh biaya pengiriman yang hemat. Variabel pasar juga mempertimbangkan aspek keamanan produk serta kemungkinan kerusakan selama dalam perjalanan pengiriman. Bagi perusahaan jasa tidak terhindarkan variabel pasar dengan indikator kedekatan pasar lantas diukur secara ordinal melaui ukuran tingkat kedekatan lokasi perusahaan dengan pasar adalah penting untuk dekat. Perusahaan memerlukan bahan mentah untuk diolah. Bahan mentah tersebut, diangkut dari tempat asal menuju lokasi perusahaan terkait. Perusahaan berkepentingan selalu memperoleh bahan mentah secara mudah, murah dan cepat pada biaya yang minimal. Terdapat dua alasan mengapa lokasi perusahaan dekat dengan tempat sumber bahan mentah. Alasan-alasan yang dimaksudkan ialah tingkat kebutuhan, dan tingkat ketahan bahan mentah. Seperti perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan maupun pengalengan ikan. Andai jauh aduh berat memikulnya atau busuk diperjalanan. Tenaga kerja termasuk variabel penentu lokasi usaha yang baik. Yang dipertimbangkan berkenaan dengan misal upah tenaga kerja, kuantitas tenaga kerja, dan kualitas tenaga kerja. Upah tenaga kerja terasa begitu krusial untuk perusahaan padat karya. Sedangkan variabel penentu yang terakhir adalah kemungkinan perluasan. Semakin besar peluang perusahaan memperluas dirinya di kemudian hari maka semakin baik lokasi perusahaan. Lokasi perusahaan yang baik berhubungan dengan variabel pasar, tenaga kerja, bahan mentah, dan kemungkinan perluasan.

Lebih lanjut tentang: Variabel-Variabel Lokasi Usaha Yang Baik

Demokrasi

Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.Begitulah pemahaman yang paling sederhana tentang demokrasi, yang diketahui oleh hampir semua orang.
Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan). Istilah ini berasal dari bahasa Yunani δημοκρατία – (dēmokratía) "kekuasaan rakyat", yang dibentuk dari kata δῆμος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (Kratos) "kekuasaan", merujuk pada sistem politik yang muncul pada pertengahan abad ke-5 dan ke-4 SM di negara kota Yunani Kuno, khususnya Athena, menyusul revolusi rakyat pada tahun 508 SM.
Berbicara mengenai demokrasi adalah memburaskan (memperbincangkan) tentang kekuasaan, atau lebih tepatnya pengelolaan kekuasaan secara beradab.[5] Ia adalah sistem manajemen kekuasaan yang dilandasi oleh nilai-nilai dan etika serta peradaban yang menghargai martabat manusia. Pelaku utama demokrasi adalah kita semua, setiap orang yang selama ini selalu diatasnamakan namun tak pernah ikut menentukan.Menjaga proses demokratisasi adalah memahami secara benar hak-hak yang kita miliki, menjaga hak-hak itu agar siapapun menghormatinya, melawan siapapun yang berusaha melanggar hak-hak itu.Demokrasi pada dasarnya adalah aturan orang (people rule), dan di dalam sistem politik yang demokratis warga mempunyai hak, kesempatan dan suara yang sama di dalam mengatur pemerintahan di dunia publik.Sedang demokrasi adalah keputusan berdasarkan suara terbanyak.Di Indonesia, pergerakan nasional juga mencita-citakan pembentukan negara demokrasi yang berwatak anti-feodalisme dan anti-imperialisme, dengan tujuan membentuk masyarakat sosialis.Bagi Gus Dur, landasan demokrasi adalah keadilan, dalam arti terbukanya peluang kepada semua orang, dan berarti juga otonomi atau kemandirian dari orang yang bersangkutan untuk mengatur hidupnya, sesuai dengan apa yang dia ingini. Jadi masalah keadilan menjadi penting, dalam arti dia mempunyai hak untuk menentukan sendiri jalan hidupnya, tetapi harus dihormati haknya dan harus diberi peluang dan kemudahan serta pertolongan untuk mencapai itu.

DEMOKRASI DAN PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA BESERTA CONTOHNYA

Demokrasi

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Pada intinya, yang banyaklah yang menang dan yang banyak dianggap sebagai suatu kebenaran. Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances.
Ketiga jenis lembaga-lembaga negara tersebut adalah lembaga-lembaga pemerintah yang memiliki kewenangan untuk mewujudkan dan melaksanakan kewenangan eksekutif, lembaga-lembaga pengadilan yang berwenang menyelenggarakan kekuasaan judikatif dan lembaga-lembaga perwakilan rakyat (DPR, untuk Indonesia) yang memiliki kewenangan menjalankan kekuasaan legislatif. Di bawah sistem ini, keputusan legislatif dibuat oleh masyarakat atau oleh wakil yang wajib bekerja dan bertindak sesuai aspirasi masyarakat yang diwakilinya (konstituen) dan yang memilihnya melalui proses pemilihan umum legislatif, selain sesuai hukum dan peraturan.

Demokrasi di Indonesia

Semenjak kemerdekaan 17 agustus 1945, UUD 1945 memberikan penggambaran bahwa Indonesia adalah negara demokrasi.Dalam mekanisme kepemimpinannya Presiden harus bertanggung jawab kepada MPR dimana MPR adalah sebuah badan yang dipilih dari Rakyat. Sehingga secara hirarki seharusnya rakyat adalah pemegang kepemimpinan negara melalui mekanisme perwakilan yang dipilih dalam pemilu. Indonesia sempat mengalami masa demokrasi singkat pada tahun 1956 ketika untuk pertama kalinya diselenggarakan pemilu bebas di indonesia, sampai kemudian Presiden Soekarno menyatakan demokrasi terpimpin sebagai pilihan sistem pemerintahan. Setelah mengalami masa Demokrasi Pancasila, sebuah demokrasi semu yang diciptakan untuk melanggengkan kekuasaan Soeharto, Indonesia kembali masuk kedalam alam demokrasi pada tahun 1998 ketika pemerintahan junta militer Soeharto tumbang. Pemilu demokratis kedua bagi Indonesia terselenggara pada tahun 1999 yang menempatkan PDI-P sebagai pemenang Pemilu.

Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia Beserta Contohnya

Bisa dikatakan bahwa Indonesia sangat berpotensi menjadi kiblat demokrasi di kawasan Asia, berkat keberhasilan mengembangkan dan melaksanakan sistem demokrasi. Menurut Ketua Asosiasi Konsultan Politik Asia Pasifik (APAPC), Pri Sulisto, keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi bisa menjadi contoh bagi negara-negara di kawasan Asia yang hingga saat ini beberapa di antaranya masih diperintah dengan ‘tangan besi’. Indonesia juga bisa menjadi contoh, bahwa pembangunan sistem demokrasi dapat berjalan seiring dengan upaya pembangunan ekonomi. Ia menilai, keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi yang tidak banyak disadari itu, membuat pihak luar termasuk Asosiasi Internasional Konsultan Politik (IAPC), membuka mata bangsa Indonesia, bahwa keberhasilan tersebut merupakan sebuah prestasi yang luar biasa. Prestasi tersebut juga menjadikan Indonesia sangat berpotensi mengantar datangnya suatu era baru di Asia yang demokratis dan makmur.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab disapa SBY menerima anugerah medali demokrasi. SBY pun memaparkan panjang lebar perjalanan demokrasi Indonesia. Menurutnya, demokrasi Indonesia merupakan jawaban terhadap skeptisme perjalanan demokrasi di negeri ini. Beliau pun mencontohkan beberapa nada skeptis yang ditujukan kepada Indonesia. Pertama, demokrasi akan membawa situasi kacau dan perpecahan. Demokrasi di Indonesia hanyalah perubahan rezim, demokrasi akan memicu ekstrimisme dan radikalisme politik di Indonesia.
Beliau pun menambahkan bahwa demokrasi di Indonesia menunjukkan Islam dan moderitas dapat berjalan bersama. Dan terlepas dari goncangan hebat akibat pergantian 4 kali presiden selama periode 1998-2002, demokrasi Indonesia telah menciptakan stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Selain itu, Indonesia juga telah berhasil menjadi sebuah negara demokrasi terbesar di dunia dan melaksanakan pemilu yang kompleks dengan sangat sukses.
Meski pada awalnya banyak yang meragukan pelaksanaan demokrasi di Indonesia, kenyataannya demokrasi di Indonesia saat ini telah berusia 10 tahun dan akan terus berkembang. Sebagian orang pernah berpendapat bahwa demokrasi tidak akan berlangsung lama di Indonesia, karena masyarakatnya belum siap. Mereka juga pernah mengatakan bahwa negara Indonesia terlalu besar dan memiliki persoalan yang kompleks. Keraguan tersebut bahkan menyerupai kekhawatiran yang dapat membuat Indonesia chaos yang dapat mengakibatkan perpecahan.
Sementara itu, mantan wakil perdana menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang turut hadir menyebutkan bahwa demokrasi telah berjalan baik di Indonesia dan hal itu telah menjadikan Indonesia sebagai negara dengan populasi 4 besar dunia yang berhasil melaksanakan demokrasi. Hal ini juga membuat Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia yang telah berhasil menerapkan demokrasi. Dia juga berharap agar perkembangan ekonomi juga makin meyakinkan sehingga demokrasi bisa disandingkan dengan kesuksesan pembangunan. Hal tersebut tentunya bisa terjadi bila demokrasi dapat mencegah korupsi dan penumpukan kekayaan hanya pada elit tertentu.
Demokrasi, menurut Anwar Ibrahim, adalah pemberian kebebasan kepada warga negara, sedangkan kegagalan atau keberhasilan ekonomi menyangkut sistem yang diterapkan.

Minggu, 06 Maret 2011

KEKALAHAN TIMNAS

Tim nasional Indonesia mengakui kesebelasan Turkmenistan lebih kuat, sehingga sulit untuk mengungguli tim tamu tersebut pada babak penyisihan pra-Olimpiade, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (23/2) malam.

Tim tamu memang kuat, sehingga sulit ditaklukkan, kata pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, kepada wartawan usai pertandingan itu.

Kesebelasan U-23 Indonesia yang diperkuat Oktovianus Maniani dikalahkan Tim Turkmenistan 1-3.

Babak pertama kedua kesebelasan hanya bermain imbang dengan skor 1-1. Gol tim Indonesia diciptakan Titus pada menit ke 13 dengan memanfaatkan umpan Okto.

Sementara gol basalan Turkmenistan diciptakan Amanov pada menit ke 16 pertandingan berlangsung, sehingga kedudukan 1-1 pada babak pertama.

Pada babak kedua, gol tambahan Turkmenistan masing-masing diciptakan pada menit ke 80 dan 85, sehingga kedudukan menjadi 3-1 untuk kemenangan tim tamu.

Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl menyatakan, memang dalam pertandingan tersebut pihaknya main di sayap tetapi kekuatan lawan belum terkalahkan.

Sehubungan itu, pihaknya akan memaksimalkan latihan, agar pada laga lanjutan (laga tandang, Red) nanti bisa menang, ujar dia pula.

Hal ini karena peluang menang laga lanjutan cukup berat, karena lawan juga sudah mempersiapkan diri dan bertanding di kandangnya, kata dia.

Pelatih Turkmenistan, Kochumov Amanklych mengatakan, pihaknya memang bermain bagus dan timnya juga solid.

Kemenangan tersebut diharapkan dapat memotivasi pada pertandingan berikutnya, kata dia pula.

LAPANGAN PEKERJAAN TERGANTUNG PERKEMBANGAN EKONOMI

Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono mengatakan, sekarang ini lapangan pekerjaan sangat tergantung dengan pertumbuhan ekonomi yang ada.

Bila pertumbuhan ekonomi membaik, maka lapangan pekerjaan bertambah, kata Wapres ketika dialog dengan siswa SMK, SMU dan MAN serta guru pada acara silaturahmi di Palembang, Sabtu (22/1).

Wapres pada acara silaturahmi itu di dampingi Ny Herawaty Boediono, Mendiknas, Muhammad Nuh, Mendagri Gamawan Fauzi, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menpora Andi Mallarangeng serta Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.

Lebih lanjut dia mengatakan, bagaimana bisa menyiapkan lapangan pekerjaan bila pertumbuhan ekonomi tidak berkembang.

Sehubungan itu, pemerintah terus mengupayakan agar laju pertumbuhan ekonomi semakin baik sehingga lapangan pekerjaan bertambah banyak.

Menyinggung masalah ujian nasional (UN), Boediono mengatakan, masalah UN adalah merupakan standar kelulusan siswa.

Jadi ujian nasional diperlukan supaya sekolah dan siswa dapat diukur kemampuannya, kata Wapres menjawab salah seorang penanya dalam pertemuan silaturahmi itu.

Gubernur H Alex Noerdin mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumsel terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan menarik minat para investor agar mau menanamkan modalnya di sini.

Alhamdulillah sejak dipercaya menjadi tuan rumah SEA Games yang akan dilangsungkan November 2011, maka investor sudah ada yang membangun pelabuhan Tanjung Api-Api, ujar dia.

Pembangunan pelabuhan laut Tanjung Api-api itu nantinya dapat menyerap tenaga kerja lebih dari 100 ribu orang, tambah dia.

Selanjutnya, dengan kehadiran pelabuhan laut Tanjung Api-Api itu di kawasan tersebut akan menjadi sentra industri, terbukti akan dibangunnya pabruk PT Pupuk Sriwijaya baru dan pabrik alumunium berbahan bakar memanfaatkan energi batubara.

Dengan dibangunnya pelabuhan tersebut, akan sangat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat di provinsi tersebut, karena berbagai kekayaan alam dimiliki produksinya juga akan meningkat seperti batubara, minyak dan gas, karet serta minyak kelapa sawit mentah (CPO).

Perut bumi Sumatera Selatan terutama di wilayah Tanjung Enim (Kabupaten Muara Enim) dan Kabupaten Lahat, tersimpan cadangan batubara mencapai 22,24 miliar ton, sementara produksi yang dihasilkan melalui PTBA sekarang ini baru rata-rata 10 juta hingga 11 juta ton per tahun.

Menurut Gubernur Alex Noerdin, dengan pembangunan pelabuhan laut Tanjung Api-Api yang didukung infrastruktur lainnya seperti jalan kereta api dua jalur dari mulut tambang di Tanjung Enim menuju pelabuhan, maka produksi batubara akan terus ditingkatkan hingga puncaknya mencapai 100 juta ton per tahun secara bertahap.