Minggu, 06 Maret 2011

LAPANGAN PEKERJAAN TERGANTUNG PERKEMBANGAN EKONOMI

Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono mengatakan, sekarang ini lapangan pekerjaan sangat tergantung dengan pertumbuhan ekonomi yang ada.

Bila pertumbuhan ekonomi membaik, maka lapangan pekerjaan bertambah, kata Wapres ketika dialog dengan siswa SMK, SMU dan MAN serta guru pada acara silaturahmi di Palembang, Sabtu (22/1).

Wapres pada acara silaturahmi itu di dampingi Ny Herawaty Boediono, Mendiknas, Muhammad Nuh, Mendagri Gamawan Fauzi, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menpora Andi Mallarangeng serta Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.

Lebih lanjut dia mengatakan, bagaimana bisa menyiapkan lapangan pekerjaan bila pertumbuhan ekonomi tidak berkembang.

Sehubungan itu, pemerintah terus mengupayakan agar laju pertumbuhan ekonomi semakin baik sehingga lapangan pekerjaan bertambah banyak.

Menyinggung masalah ujian nasional (UN), Boediono mengatakan, masalah UN adalah merupakan standar kelulusan siswa.

Jadi ujian nasional diperlukan supaya sekolah dan siswa dapat diukur kemampuannya, kata Wapres menjawab salah seorang penanya dalam pertemuan silaturahmi itu.

Gubernur H Alex Noerdin mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumsel terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan menarik minat para investor agar mau menanamkan modalnya di sini.

Alhamdulillah sejak dipercaya menjadi tuan rumah SEA Games yang akan dilangsungkan November 2011, maka investor sudah ada yang membangun pelabuhan Tanjung Api-Api, ujar dia.

Pembangunan pelabuhan laut Tanjung Api-api itu nantinya dapat menyerap tenaga kerja lebih dari 100 ribu orang, tambah dia.

Selanjutnya, dengan kehadiran pelabuhan laut Tanjung Api-Api itu di kawasan tersebut akan menjadi sentra industri, terbukti akan dibangunnya pabruk PT Pupuk Sriwijaya baru dan pabrik alumunium berbahan bakar memanfaatkan energi batubara.

Dengan dibangunnya pelabuhan tersebut, akan sangat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat di provinsi tersebut, karena berbagai kekayaan alam dimiliki produksinya juga akan meningkat seperti batubara, minyak dan gas, karet serta minyak kelapa sawit mentah (CPO).

Perut bumi Sumatera Selatan terutama di wilayah Tanjung Enim (Kabupaten Muara Enim) dan Kabupaten Lahat, tersimpan cadangan batubara mencapai 22,24 miliar ton, sementara produksi yang dihasilkan melalui PTBA sekarang ini baru rata-rata 10 juta hingga 11 juta ton per tahun.

Menurut Gubernur Alex Noerdin, dengan pembangunan pelabuhan laut Tanjung Api-Api yang didukung infrastruktur lainnya seperti jalan kereta api dua jalur dari mulut tambang di Tanjung Enim menuju pelabuhan, maka produksi batubara akan terus ditingkatkan hingga puncaknya mencapai 100 juta ton per tahun secara bertahap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar